El grande merupakan angkringan kopi luwak yang menyediakan jenis kopi luwak lampung robusta
original.
Kopi luwak lampung robusta merupakan salah satu kopi terbaik di dunia yang diproses secara alami oleh binatang luwak dan
diolah secara higinies sehingga menghasilkan citra rasa kopi yang sempurna bagi penikmat kopi.
100% Original Ground Coffee
HARGA KOPI LUWAK LAMPUNG ROBUSTA | |
(belum termasuk biaya pengiriman)
|
|
CARA PEMBAYARAN VIA TRANSFER | ||
NAMA BANK |
:
|
NOMOR REKENING |
:
|
295 178 4259 | |
:
|
155 000 131 7141 | |
:
|
005 619 3451 | |
Atas Nama |
:
|
Uka Fahrurosid |
Untuk info pemesanan dan Reseller Telp/SMS/BBM : |
PENYAJIAN KOPI LUWAK
- Masukkan 1 – 2 sendok teh (10 – 12 gram) kopi luwak dalam cangkir.
- Tuangkan air panas mendidih (95 derajat).
- Tambahkan gula secukupnya (sesuai selera).
- Aduk secara merata, searah jarum jam.
- Tutup cangkir rapat dengan tutupnya diamkan sejenak sekitar 3 menit.
- Buka perlahan tutup cup dan resapi dengan mencium aroma kopi luwak.
- Minum dan rasakan kenikmatan kopi luwak yang sesungguhnya.
MANFAAT KOPI LUWAK
Berdasarkan hasil penelitian,inilah beberapa manfaat kopi yang mungkin belum Anda ketahui.
- MENCEGAH PENYAKIT SARAF Peminum kopi berkafein cenderung tidak akan mengembangkan penyakit Alzheimer dan Parkinson.
- MELINDUNGI GIGI Kopi yang mengandung kaein memiliki kemampuan anti – bakteri dan anti – lengket sehingga dapat menjaga bakteri penyebab lubang menggerogoti lapisan gigi.
- MENURUNKAN RISIKO KANKER PAYUDARA Menjelang masa menopause, wanita yang mengonsumsi 4 (empat) cangkir kopi sehari mengalami penurunan risiko kanker payudara sebesar 38 persen, demikian menurut sebuah studi yang dipublikasikan di The Journal of Nutrition.
- MELINDUNGI KULIT Konsumsi 2 – 5 cangkir kopi setiap hari dapat membantu menurunkan risiko kanker kulit nonmelanoma hingga 17 persen.
- MENCEGAH DIABETES Orang yang mengonsumsi 3 – 4 cangkir kopi reguler atau kopi decaf (dengan kadar kafein yang dikurangi) akan menurunkan risiko mengembangkan diabetes tipe II hingga 30 persen.
Kandungan antioksidan di dalam kopi akan mencegah kerusakan sel yang dihubungkan dengan Parkinson.
Sedangkan kafein akan menghambat peradangan di dalam otak, yang kerap dikaitkan dengan Alzheimer.
Minum kopi secangkir setiap hari terbukti dapat mencegah risiko kanker mulut hingga separuhnya.
Senyawa yang ditemukan di dalam kopi juga dapat membatasi pertumbuhan sel kanker dan kerusakan DNA.
Kopi melepaskan phytoestrogen dan flavonoid yang dapat menahan pertumbuhan tumor.
Namun konsumsi kurang dari 4 (empat) cangkir tidak akan mendapatkan manfaat ini.
Mencegah batu empedu. Batu empedu tumbuh ketika lendir di dalam kantong empedu memerangkap kristal – kristal kolesterol.
Xanthine, yang ditemukan di dalam kafein, akan mengurangi lendir dan risiko penyimpanannya.
Dua cangkir kopi atau lebih setiap hari akan membantu proses ini.
Kafein dapat memacu kulit untuk membunuh sel – sel prakanker, dan juga menghentikan pertumbuhan tumor.
Asam klorogenik dapat membantu mencegah resistensi insulin, yang merupakan pertanda adanya penyakit ini. (Sumber.Pakar info.blogspot.com)
SEJARAH KOPI LUWAK (CIVET COFFEE)
Sejarah Kopi Luwak (Civet Coffee) terkait erat dengan sejarah pembudidayaan tanaman kopi di Indonesia. Pada awal abad ke-18, Belanda membuka perkebunan tanaman komersial di koloninya di Hindia Belanda terutama di pulau Jawa dan Sumatera. Salah satunya adalah bibit kopi arabika yang didatangkan dari Yaman. Pada era “Tanam Paksa” atau Cultuurstelsel (1830—1870), Belanda melarang pekerja perkebunan pribumi memetik buah kopi untuk konsumsi pribadi, akan tetapi penduduk lokal ingin mencoba minuman kopiyang terkenal itu. Kemudian pekerja perkebunan akhirnya menemukan bahwa ada sejenis musang yang gemar memakan buah kopi, tetapi hanya daging buahnya yang tercerna, kulit ari dan biji kopinya masih utuh dan tidak tercerna.
Biji kopi dalam kotoran luwak ini kemudian dipunguti, dicuci, disangrai, ditumbuk, kemudian diseduh dengan air panas, maka terciptalah kopi luwak.Kabar mengenai kenikmatan kopi aromatik ini akhirnya tercium oleh warga Belanda pemilik perkebunan, maka kemudian kopi ini menjadi kegemaran orang kaya Belanda. Karena kelangkaannya serta proses pembuatannya yang tidak lazim, kopi luwak pun adalah kopi yang mahal sejak zaman kolonial. (Sumber: Isparmo)