Ngomongin soal patah hati, pasti tidak akan lepas dari yang namanya cinta. Kalo sudah ngomongin soal cinta, maka ceritanya panjang. Dari awal mula manusia diciptakan sampai nanti hari kiamat, cerita tentang cinta tidak akan pernah bosan diperbincangkan dan tidak akan pernah hilang ditelan zaman. Cerita cinta memang tidak selamanya indah. Kadang ada yang berakhir dengan tawa, ada juga yang berakhir dengan linangan air mata. Dan patah hati adalah salah satu ending dari cerita ini.
Kata Bang Meggy Z sih, patah hati itu lebih sakit daripada sakit gigi. Nah, kalo sudah terkena yang namanya patah hati, hidup serasa mau kiamat, langit runtuh, bumi seakan gelap meskipun ada mentari yang bersinar. Hari-hari terasa sepi karena tidak ada pujaan hati. Hati ini tersiksa, seolah mendapatkan penyakit langka yang tidak akan pernah ada obatnya. Diri ini semakin sendiri, tidak ada teman yang menemani. Dan kalau sudah begini seakan tidak berguna lagi hidup ini, dan hanya ingin mengakhiri.
Apa emang bener begitu, kalau kita patah hati? Apa tidak ada harapan lagi yang tersisa hingga kita harus mengakhiri hidup?
# Fakta Patah Hati
Emang bener kata Bang Meggy Z tadi, bukan kamu saja yang pernah patah hati. Dari zamannya Nabi Adam, sudah ada yang yang namanya patah hati, bukan barusan muncul aja. Dan gara-gara patah hati orang bisa gelap mata dan kehilangan akal sehatnya. Dampaknya macem-macem ditimbulkan hanya gara-gara patah hati. Contoh saja, salah satu anak Nabi Adam, Qabil, rela membunuh saudaranya sendiri, Habil, gara-gara patah hati.
Lain lagi dengan Sri Rahayu (22), gadis asal Kabupaten Kediri. Karena patah hati, dia menenggak minuman karbonasi yang dicampur dengan 12 butir obat sakit kepala. Beruntung nyawanya dapat diselamatkan. Percobaan bunuh diri ini dilakukan korban di objek wisata Goa Selomangleng, Kota Kediri. (sumber: detiksurabaya.com).
Yang agak nyeleneh dilakukan oleh Hugh Hefner, pemilik Majalah Playboy, mengatakan bahwa patah hati yang pernah dialaminya telah memberikan inspirasi padanya untuk menciptakan brand ”Playboy” yang terkenal itu. Pria berusia 81 tahun itu mengatakan, “Saat saya berusia 16 tahun, saya pernah naksir seorang gadis. Namun kemudian ia menolak saya dan itulah yang menjadi kuncinya.” Dia kemudian mulai menulis cerita dan membuat gambar telanjang versi komik. (sumber: kapanlagi.com).
Tidak sedikit juga orang yang terkena patah hati, larinya ke dukun. Ngapain? Pastinya bukan cari obat, kalau cari obat ya ke dokter atau ke apotek. Ada istilah Cinta Ditolak, Dukun Bertindak. Apalagi kalau tidak melet si pujaan hati biar balik lagi sama dia. Kalo sudah begini, syirik namanya.
# Patah Hati, Bisa Mati?
Apa bene, patah hati bisa bikin kita mati? Siapa yang bilang? Kalo kamu pikir setelah patah hati kudu mati, maka pikiran kamu sempit banget. Jangan khawatir sobat, sebab patah hati atau putus cinta itu tidak akan membuat kita mati. Karena cinta itu hanyalah naluri manusia, bukan kebutuhan pokok seperti makan dan minum. Manusia bisa meninggal kalau tidak makan 7 hari dan tanpa air selama 3 hari. Kalo rasa cinta tidak terpenuhi, kita hanya akan merasa gelisah, tidak sampai mati. Paling-paling cuma tidak mandi selama 7 hari 7 malem.=)
Ngapain saja tidak enak. Tidur tidak enak. Makan, tidak nafsu. Hanya tindakan apa yang kita lakukan ketika patah hati itu yang harus kita pikirkan, kita bisa memilih. Mau mati, mau bikin playboy tandingan, atau mau bangkit dan melupakan yang sudah-sudah.
Margaret Stroebe dari Universitas Utrecht, Belanda, mengatakan kehilangan seseorang yang dicintai hanya berdampak secara psikologi. Ahli jantung mengatakan orang-orang yang kehilangan pasangan biasanya hidup dengan kebiasaan yang tidak sehat seperti merokok atau diet yang tak terkendali. Nah, cuman begitu kan menurut yang ahli.
Jadi buat kamu yang patah hati karena diputusin pacar, atau gagal saat melamar, jangan sedih dulu, dunia belum kiamat. Cuma rasa patah hati ini walau sudah dikuat-kuatin, kata Mulan Jameela tetep aja kita bukan Wonder Woman yang hatinya bukan terbuat dari besi dan baja, bisa remuk dan hancur. Semua fakta di atas adalah bukti perasaan yang lebur saat menjalani hubungan yang tidak resmi dan bubar di tengah jalan. Pacar-pacar mereka pergi begitu saja. Ada yang alasan tidak cocok, banyak juga karena berpindah ke lain hati. Hal yang sama juga dialami ketika gagal dalam melamar. Ada perasaan perih di hati ditambah rasa malu.
# Salah Pergaulan
Patah hati atau bahasa kerennya broken heart itu bisa karena dua hal, diputusin pacar atau ditolak saat ngelamar. Tapi kalo dilihat pergaulan zaman sekarang, sebab patah hati kebanyakan adalah karena pacaran. Dan pacaran adalah gaul yang salah total. Kalo dilihat dari segi apapun, pacaran lebih banyak bikin kesel hati daripada suka hati. Status hubungan pasangan ini tidak jelas, tidak sah dan yang pasti tidak serius.
Buat yang gagal melamar, bukannya aktifitas yang kamu lakukan itu salah. Mungkin pasangan yang menolak kamu ajak menikah, memang pasangan buat kamu dan bukan jodoh kamu. Mungkin dia hanya pelangi indah yang cuma hanya sesaat menghiasi bumi, dia bukan bulan yang selalu setia menemani bumi dalam mengitari matahari. Inget, Allah SWT sudah menjamin tiga hal yaitu rizki, ajal dan jodoh. Dan jangan lupa Allah SWT juga berfirman, artinya : “Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki- laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula).” (TQS. An Nuur: 26)
# Resep patah hati
Kalau kamu sudah terlanjur patah hati, karena lamaranmu ditolak oleh seseorang yang kamu incer, jangan gelap mata, keep positive thinking. Seperti kata iklan TV, ambil enaknya aja ya. Kamu masih bisa memilih apa yang akan kamu lakukan kemudian. Dan itu terserah kamu, positif atau negatif.
Kita ngasih alternatif, kalau obat hati itu ada lima, maka obat patah hati juga ada lima :
- Jangan mendramatisir keadaan Kalau lagi patah hati, tidak perlu terlarut sampai dalem banget. Hindari suasana yang membuat kamu menjadi mellow atau melankolis. Tidak usah dulu deh ndengerin lagu-lagu dengan tema patah hati, Patah hati-nya Radja atau Munajat Cinta-nya The Rock. Atau ngelakuin aktifitas lain yang malah bikin sesek hati. Wah, itu sama saja naburin garam sekarung di atas luka. Perih, kya lagu vierra.
- Putus asa itu dosa Inget bahwa berputus asa itu dosa. Rasulullah SAW bersabda : “Dosa besar itu adalah mempersekutukan Allah, putus asa dari karunia Allah dan putus harapan dari rahmat Allah.” (HR. Al Bazzar dan Thabrani)
- Jangan malah menyendiri Kamu jangan menyendiri. Cari teman-teman yang bisa ngasih masukan dan support yang bisa bikin kita bangkit lagi, bukan yang malah menjerumuskan. Bukannya patah hati malah hilang, malah numpuk kayak tempat sampah.
- Perbanyak kegiatan positif Bayang-bayang itu semakin sering nongol apabila kita sering bengong. Biar tidak sering bengong, kita harus sering bergerak. Lari marathon bisa. Nyangkul di sawah boleh. Atau kegiatan yang paling positif adalah mengaji tentang Islam, dan gabung dengan aktifitas dakwah. Insya Allah bisa ngelupain pahitnya patah hati, karena Islam itu lebih keren dari yang kita duga.
- Bersyukur, berusaha dan doa Buktiin kamu serius. Kalo belum siap, ya jangan dipaksain nikah. Buat kamu yang ditolak saat melamar, itu tandanya Allah ngasih tahu bahwa orang itu tidak matching sama kamu. Anda belum beruntung. Coba lagi. Dan jangan lupa berdoa karena Allah pasti akan kasih jalan keluar yang terbaik buat kamu. Pasti deh!