Fenomena blog yang makin merajalela ternyata menyimpan peluang bisnis tersendiri. Dengung Blog sebagai "suara baru" bagi Indonesia mulai pula menyaingi media konvensional seperti koran, majalah, dan juga buku.
Di Indonesia diperkirakan ada 130.000 blogger yang secara rutin menyempatkan dirinya memberi informasi dalam bentuk tulisan di blog mereka.
Pasar yang makin besar ini menciptakan bisnis content yang dapat dikemas dalam bentuk blog yang kebetulan pula mulai ditanggapi banyak korporasi yang mencari tempat alternatif untuk beriklan.
Toh begitu, blog komersial tetap harus memenuhi sejumlah syarat untuk bersaing dengan media populer.
Blog merupakan salah satu bentuk baru dari konsep Web generasi kedua disebut juga Web 2.0 yang antara lain memungkinkan pengakses mengembangkan kontennya sendiri dan bersifat aktif.
Direktur Virtual Consulting Nukman Luthfie mengatakan blog sebagai alternatif media baru di Indonesia harus berani melakukan branding jika ingin meraih pasar.
Menurutnya Indonesia bisa menjadi pasar yang besar bagi pengguna blog atau blogger yang ingin meraup pendapatan. "Saat ini pengiklan tengah mencari dan membutuhkan tempat untuk beriklan seperti melalui blog dengan syarat trafik blog tinggi dan berkualitas," kata Nukman yang mengatakan minimal dibutuhkan 10.000 kunjungan per hari.
Budi Putra, Chief Executive Officer PT Asia Blogging Network, mengatakan konten menjadi kekuatan blog. "Masa depan blog ada pada konten. Sebaik apa pun teknologi dan penyedia jasa Web kuncinya di konten," tandasnya.
Seiring bertumbuhnya blog-blog yang dibuat dan dikelola orang Indonesia, Asia Network telah menggagas jaringan blog sebagai salah satu cara mengorganisasi blog-blog tersebut sehingga mempunyai posisi tawar yang lebih besar.